aku diam lalu jalan dengan tergopoh, sementara badai menghampiriku seraya mengingatkanku agarku tak lagi sendu akan masalalu. kemudian, aku berjalan kembali dengan agak cepat, karna, kulihat secercah cahaya terang diujung sana mendekat. semakin cepat, langkahku sampai beradu.
lagi lagi aku terjatuh rasa sakit jatuh kali ini 2x lipat sakitnya dari luka masa kelam.
mencoba beranjak namun tetap aku tak kuasa dan kini aku matirasa.
Namun, satu hal yg kupercaya tuhan akan ganti semua air mataku ini dengan kebahagiaan nantinya.
entahlaah itu kapan, akupun tak tau. bahkan aku enggan menerka-nerka.
sempat tersirat dalam hati memohon ganti karna patah hati.
tapi,
lagi lagi aku menciut, lagi lagi langkahku tersendat oleh rasa takutku yg amat sangat.
namun entah mengapa, kalimat penuh makna itu selalu tertanam dalam benakku.
"setelah hujan pasti akan datang pelangi"
Tetap ku tunggu siapapun itu, hey kau pelangi yang sengaja dikirim tuhan untukku B-)
"setelah hujan pasti akan datang pelangi"
.
.
Taukah kamu apa yang telah kau perbuat?
apakah itu semata2 hanya khilaf?
teganya kamu melakukan ini kepadaku
hingga membuat ku tersiksa
sakit hati ini kurasakan
kata maaf engkau layangkan begitu saja
berharap ku dapat memaafkan semuanya
begitu mudahkan semua itu?
andai kau tau perasaan ku saat ini
aku tak dapat bertemu dengan mu lagi
takut dimaki olehmu
cukup sudah kesabaranku kekasih
aku tak dapat menahan semua amarahmu
apakah semua salahku?
engkau menyalahkan aku
telah merusak masa depanmu
sebenarnya masa depan siapa yang telah rusak
sampai saat ini pun engkau masih menyalahkan ku
aku tak pernah merusak masa depanmu
engkau yang merusaknya sendiri
apa yang harus ku katakan
hancur hatiku tak dapat ku rekat lagi
mampukah kau memperbaikinya
hanya dengan kata maaf
ketika aku tak membalas kata sayang mu
bukan berarti aku tak mau membalas
namun tak ada lagi kata kata yang mampu ku pakai
untuk membalas kata sayangmu
beginikah akhir perjuangan kita selama 5 bulan
engkau sia-sia kan dengan caci maki mu
aku sungguh tidak tahu harus berbuat apa:'(
.
kehilangan
satu kata yang berarti daleeeeemm banget buat siapapun yang sedang mengalami dan merasakannya
saat keberadaan seseorang yang amat sangat berarti di hidup kita, tapi mereka pergi dan memilih jalannya sendiri tanpa mau diiringi lagi sama sosok seseorang pasangan
sebenarnya kehilangan itu, bisa saja benda teman keluarga ataupun orang terdekat lainnya
tapi, hal yang paling sensitif dari kehilangan yaa biasanya karena kehilangan seorang kekasih hati.
dalam keadaan seperti ini kita dituntut untuk setegar mungkin, sekuat mungkin, bahkan kita harus bisa moving on sesegera mungkin. bangkit berdiri walaupun dengan tertatih sekalipun tapi kemudian kita bisa berlari sekencang-kencangnya meninggalkan semua asam manis pahit kenangan masalalu bersama seseorang itu dahulu.
selang beberapa waktu, datang silih berganti seseorang menawarkan menyembuhkan luka hati.
bukan karena aku tak mempercayai akan tawaran baiknya, tapi yang ada dibenakku sekarang "bukankah suatu saat nanti, akan merasakan yang jauh jauh lebih sakit dari?" karena pada kenyataan setiap kali kita bisa melewati ujian pait maka kita akan naik tingkatan dan akan ada ujian jauh lebih pahit lagi menanti didepan.
terus terus dan terus saja seperti itu.
mereka datang dengan sejuta impiannya untuk membahagiakanku kelak.
tapi, aku hanya diam dan terus membiarkan seperti ini saja. entahlah akupun tak tau sampai kapan harus seperti ini. terlihat lemah dipuluhan pasang mata. sementara mereka yang memang tak menyukaiku. mencibirku dengan manis, maniiiiiiiiissss sekali! seakan berbahagia diatas kesedihanku. yaa tak apalah, biarkan saja. aku tak mau menghiraukan itu. apalagi menggubrisnya.
terkadang aku berfikir, apa salahku yaa rabb sampai seperti ini yang harus aku rasakan.
Bukankah kebahagiaan itu hak setiap umatMU?? tapi mengapa selalu saja aku merasakan kebahagiaan itu seakan semu dan hanya bersifat sementara.
memang banyak sekali diluaran sana orang-orang bersorak-sorai dengan mudahnya "semuanya akan indah pada waktunya".
mungkin memang benar bahkan aku percaya itu.
tapi coba kembalikan lagi pada hati kita, apakah semudah katakata itu kita dapat menerimanya bahkan dengan mudahnya menjalani sampai nanti kita bisa melewati masamasa pilu nan menyakitkan ini? iyaa?? saya rasa tidak, karena pada kenyataannya tidak satu dua orang yang sampai memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tak kuasa menerima kenyataannya nan menyayat hati ini. tapi aku bukan salah satu dari mereka, karena aku selalu ingat dan tanam katakata itu dibenakku dan hatiku katakata mamahku "orang yang memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena tak kuasa menerima kenyataan, berarti orang tersebut tidak memiliki iman sedikitpun" katakata itu sudah terekam jelas, dan selalu teriang setiap kali aku merasa rasanya ingin mati saja karena kehancuran yang membuatku merasa terjatuh didasar keterpurukan.
namun yang terpenting sekarang adalah bagaimana aku dapat bangkit sendiri tanpa siapapun yang membantu menggopohku. karena saat keterpurukan melanda kita itu diibaratkan kaki kita terasa lumpuh lunglai lemah bahkan tak berdaya tapi kita diharuskan bangkit, berdiri perlahan dengan kondisi tubuh yang lunglai lemah dan dengan kondisi kaki yang lumpuh. mungkin akan terasa lebih mudah dan cepatnya saat seseorang datang membantu kita dan menggopoh kita dengan kuat. dan saat itu pula energi itu akan tersalurkan dengan baik ke tubuh kita, kita akan terasa menerima transferan energi, yang kemudian membuat kita seperti hidup kembali.
akupun hanya ingin bilang padanya yaa rabb
TERIMAKASIH KARENA TELAH MEMBANTUKU BERDIRI DENGAN MUDAH SAAT ITU, SAAT AKU MERASA JATUH DIDASAR KETERPURUKAN BUKAN KARENA RASA CINTAKU YANG BEGITU DALAM PADANYA, TAPI KARENA SUATU HAL YANG MEMBUATKU MERASA AWAL KEHANCURAN HIDUPKU KARENA SESUATU HAL TERSEBUT.
terimakasih sekali lagi, walaupun akhirnya aku merasakan terjatuh lagi saat ini.
tapi, rasa terimakasihku padanya saat takkan kulupakan dan mungkin aku takkan pernah bisa melupakan jasa baiknya itu.
melupakannya saja tak bisa apalagi harus membencinya yaAllah :'(
untukku kini,
aku serahkan semuanya padaMU yaa rabb
aku memilih jalan semua yg engkau gariskan.
aku pasrah kini, aku coba terus ikhlas.
walau aku tau mengikhlaskan suatu hal yang sangat berarti untuk kita sangatlah sulit.
aku hanya meminta padaMU yaa rabb beri aku kekuatan terbesarMU.
tegarkan aku selalu.
RANGKUL AKU YAA RABB
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩
.
gatau mau nulis apalagi :'(
TAK TERHITUNG WAKTU, TUK MELUPAKANMU
AKU TAK PERNAH BISA!! AKU TAK PERNAH BISAAAAA!!!!!!!!
puisi
.
wanita
.
Wanita sebagai makhluk perasa.
saat bayi perempuan itu tumbuh dewasa..dia akan menjadi wanita sebagai makhluk perasa. Perasaannya lebih kuat daipada laki laki. Oleh karena itu kasih sayangnya terhadap anak juga lebih besar
sensitifitasnya juga lebih peka daripada sensitifitas laki-laki. Jika ditentang atau dikritik, ia akan lebih cepat marah dan emosi daripada laki-laki.
Yang mesti anda tau : Kepakaan perasaan wanita merupakan kelebihan dasar yg dimilikinya
Hal itu disebabkan karena arah pemikiran, kejiwaan, perilaku, reaksi, minat, dan hobinya secara umum bertolak dari unsur perasaan dan insting
Perasaan pada wanita yg normal mencerminkan keadaan alami bagi dirinya yg tidak mungkin ditinggalkan, dan jika ia meninggalkannya maka ia akan mendapatkan perlawanan batin dari dalam dirinya
Sifat pokok wanita yg berhubungan dgn Perasaan yaitu:
1. kemampuan menerima pengaruh sugesti.
wanita lebih cepat menerima berbagai pengaruh sugesti daripada laki laki
2. Cepat merespon berbagai dorongan.
yang dimaksud dengan dorongan disini adalah pengaruh kuat yg mendorong seseorang untuk bertindak demi mencapai tujuan tertentu. wanita juga mempunyai kecepatan memahami, memberi reaksi dan tanggapan, itu kenapa kita lebih nyaman curhat dengan cewek
3. Cepat terbawa perasaan.
Kita bisa melihat beberapa sifat kewanitaan seperti perubahan Mood, watak dan keinginan terhadap variasi.
Perubahan mood ini tidak hanya terjadi krn perasaan(marah, jengkel mulu) tp juga faktor fungsi fisiknya
Insting wanita lebih kuat drpda lelaki itu juga salah satu kelebihannya.